Betapa harus bersyukurnya saya yang tinggal di kota ini, negera ini. Setidaknya saya tidak harus takut untuk berjalan, seperti di Lahore yang tiba-tiba meledak. Setidaknya saya tidak perlu takut duduk santai sore-sore, seperti di Paris saat peluru berhamburan di udara. Dan saya setidaknya tidak perlu takut untuk beraktifitas ke luar rumah, bercengkrama bersama keluarga seperti di Palestina atau kota lainnya di Pakistan. Dimana bom meledak berkali-kali, misil terbang bebas di angkasa dan moncong senjata siap meledak kapan saja.
Saya mungkin belum bisa apa-apa untuk membantu mereka, tapi saya masih bisa bersyukur untuk segala kemudahan saya selama ini. Saya masih hidup dengan aman dengan segala aktifitas dan berjumpa dengan sanak saudara. Begitu pun dengan kamu.
Selesai baca berita semacam ini lagi, kali ini tentang Lahore.
http://epaper1.kompas.com/kompas/books/160329kompas/?abilitastazione=#/1/
Saya mungkin belum bisa apa-apa untuk membantu mereka, tapi saya masih bisa bersyukur untuk segala kemudahan saya selama ini. Saya masih hidup dengan aman dengan segala aktifitas dan berjumpa dengan sanak saudara. Begitu pun dengan kamu.
Selesai baca berita semacam ini lagi, kali ini tentang Lahore.
http://epaper1.kompas.com/kompas/books/160329kompas/?abilitastazione=#/1/
0 komentar