Belakangan seringkali kumanfaatkan fitur "Pada Hari Ini" di akun sosial mediaku, melihat kejadian apa yang pernah aku bagi pada dunia maya di tanggal setiap harinya. Tidak jarang kutemukan kamu selalu ada di setiap cerita. Entah itu hanya emoji saja atau berkomentar rupa-rupa. Komentar yang searah dengan tema perbincangan atau jauh melantur ke sana ke mari tak tahu arah.
Ternyata sedekat itu kita di masa lalu, dulu. Belum lagi di kenangan dunia nyata di masa dulu. Kamu juga ada. Sekedar bertanya, "fase bulan sudah sampai mana ya malam ini?" atau "Coba lihat, purnama di luar sana!". Percakapan yang untukku terlihat sederhana sekaligus mematikan indera perasa pada jiwa dalam satu masa.
Meniadakan masa lalu dan kita di masa dulu masih tidak mudah ternyata. Tapi sekarang aku punya dia yang siap membuat cerita baru untuk dunia. Dunia aku dan kita. Bukan bersamamu tapi bersamanya.
Maka kamu, cukup seperti bintang saja. Tetap di sana dan selalulah ada, tapi tak perlu aku capai untuk menggapai. Tetap di sana dan bersenandunglah, kunikmati suara tapi tak perlu aku miliki.
Semudah dan sesulit itu mencintaimu dalam diam yang panjang dan berakhir dalam malam yang kelam.Terlalu panjang.
1 komentar
ohh bintang . . .
ReplyDelete