Dari dorm tempat nginap, Jepang. 2014 |
Ikutan datang ke Shrine. 2014 |
Foto adalah racun pertama buat saya tentang suatu petualangan ke sebuah tempat baru, kemudian cerita di baliknya, atau kejadian yang terjadi selanjutnya di tempat itu. Tempat baru yang memang dengan sengaja saya datangi. Memanfaatkan juga akses yang mudah dalam mendapatkan buku baru atau majalah baru dengan konten travel di tempat kerja. Semakin menambah daftar destinasi yang ingin sekali suatu hari nanti saya datangi.
Secara random, akan selalu ada foto di setiap saya berjalan. Baik berupa foto yang asal ambil sembari lewat di atas kendaraan atau foto yang sengaja diambil dengan persiapan matang seputar sudut pandang dan komposisi. Meski kebanyakan saat ini masih seringkali terinspirasi karena orang lain, tapi jujur saja saya tak pernah bisa dapat foto persis seperti foto milik orang lain. Yang kemudian didapatkan justru gambar lain yang barangkali tak menarik bagi mereka. Tapi itu memori saya bersama sebuah ruang dan waktu.
Pertama kali ikut pendakian. Pertama kali juga bawa kamera besar. 2011 |
Perjalanan pendakian selanjutnya setelah Papandayan. 2012 |
Melihat pesonanya dari jauh. Sore itu terkagum-kagum dari jauh. 2012 |
Ketika masih sering duduk di perpustakaan. Mencari warta. 2012 |
Curug Cilember. 2013 |
Pertama kali ke Moko, Bandung, ketika jalanan masih alami dan berdebu. Entah lupa tahun berapa. |
Tempat melarikan diri. Jauh sampai ke Pantai Pandawa, Bali. 201 |
Oh jadi ini pemandangan matahari terbit di Sikunir. 2016 |
Salah satu savannah di Sumba Barat. 2017 |
Dua kali berkunjung dua kali gagal pulang dengan senyuman tetap di bibir, tidak melengkung sama sekali.
Tempo lalu perihal keras kepala tetap menunggu. Kali ini, seputar menunggu dan tambahan-tambahan murka yg sudah menumpuk jadi satu.
Ada apa dengan Serpong?
Rupanya puan masih kurang meyakinkan bagi tuan. Lalu rupa puan macam apa yg bisa membuat tuan tenang dengan keberadaannya.
Kamu baik.
Dan tetaplah begitu.
Semoga Tuhan menjadikanmu pemimpin yg baik. Insan yg baik. Pasangan yg baik. Tetangga yg baik. Anak yg baik. Orang tua yg baik. Penyejuk hati.
I sometimes just forget,
I am still no body.
I sometimes just forget.
For what already granted,
That's why I say sorry
I am still no body.
I sometimes just forget.
For what already granted,
That's why I say sorry