Fragmen 5: Setumpuk Rindu
By orangemitrada - 15.10.18
Pagi hari saat aku terjaga dari tidur panjang setelah koma, aku mencarimu. Aku tidak berpikir apa-apa, hanya mencarimu saja. Ruangan ini terasa begitu kosong. Meski ada suster yang baru saja masuk dari pintu sana dan terkejut mendapatiku akhirnya aku membuka mata.
Aku berusaha mengeluarkan suara, melafalkan sebuah nama. Raga. Dimana dia? Suster menggeleng. Memintaku untuk tetap tenang dan kembali berbaring. Segera memeriksa nadi di pergelangan tangan. Melihat kabel infus yang masuk. Memeriksa bola mata. Kemudian bertanya padaku beberapa pertanyan singkat. Aku merasa baik-baik saja. Tapi kenapa rasanya aku banyak lupa.
Aku berusaha mengeluarkan suara, melafalkan sebuah nama. Raga. Dimana dia? Suster menggeleng. Memintaku untuk tetap tenang dan kembali berbaring. Segera memeriksa nadi di pergelangan tangan. Melihat kabel infus yang masuk. Memeriksa bola mata. Kemudian bertanya padaku beberapa pertanyan singkat. Aku merasa baik-baik saja. Tapi kenapa rasanya aku banyak lupa.
0 komentar