Ternyata perjalanan ke Lampung tempo hari, meninggalkan pemahaman kematian yang semakin nyata rasanya. Alih-alih bencana itu terjadi, kami mengapung dengan tenang di lautan dan menikmati sinar bulan yang sedang cantik dan benderang macam lampu bohlam.
Kalu bukan takdir-Nya yang menuliskan bahwa kami masih bisa pergi dan pulang dan selamat, mungkin bisa jadi, kami adalah segelintir manusia yang hanya kembali dalam bentuk nama.