Kita
sama-sama suka hitam dan biru. Perpaduan warna senada. Cenderung monokrom
selain putih dan abu-abu. Kalau di dunia tidak ada yang kebetulan, maka kita
anggap saja sesuatu yang terjadi hari ini adalah takdir dari sesuatu yang telah
mengalir. Jauh dan tidak terkendali sampai di mana muaranya.
Hanya saja aku masih tidak suka dengan wajah
lugu milik gadis di dekat pintu. Dia bukan siapa-siapa tapi sungguh menjadi pengusik.
Di balik tatapan lugunya entah kenapa banyak sekali tersimpan ragu yang terbaca
dan bisa saja jadi belati yang akan menikam atau sekedar bulu halus yang terasa
menggelitik.
Langit mengelam awan menderu, siapkah kita naik
ke perahu?
0 komentar