Tahu bedanya kamu dengan mereka? Kamu bisa dipercaya. Mereka belum tentu. Itu mengapa kamu menjadi tempat aku bertanya. Karena aku percaya bahwa kamu memiliki suatu pengetahuan yang barangkali memang aku belum punya. Itu mengapa aku bercerita hal-hal ajaib yang aku rasa, karena aku percaya kamu juga tidak akan mudah menertawakan dan mengolok-olok ceritaku. Karena aku percaya.
Tahu bedanya kamu dengan mereka? Aku percaya padamu, sedang pada mereka mungkin aku berpikir dua sampai belasan kali. Mau bilang aku sedang suntuk, mau bilang aku sedang ngantuk, sampai bilang aku sungguh ingin sekali memaki dan mengutuk. Karena aku percaya kau tidak serta merta membuatku menjadi lebih arogan tapi selalu terselip sebuah ajakan untuk mengingat betapa tidak harus jadi buruk juga untuk membalas suatu keburukan.
Tahu bedanya kamu dengan mereka? Mereka bisa memaki aku ketika aku lengah dan terpedaya karena salah tapi aku tetap dibiarkan buta, tapi kalau kamu menyemprotku tepat di depan wajah. Ya aku takut karenanya, merasa seketika kamu menjadi orang yang mengerikan karena ternyata kita tak sejalan tapi aku tahu itu tanda bahwa kamu sedang peduli padaku.
Tahu bedanya kamu dengan mereka? Aku memberikan tempat spesial untukmu di mana tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya. Tempat itu hatiku namanya.
Untukmu, orang yang telah membersamai langkahku selama ini, kuucapkan terima kasih :)
Tidak perlu banyak tapi aku merasa cukup denganmu.
Terima kasih sudah menjadi seseorang yang bisa kupanggil kapan saja
Sebagai teman, sebagai guru, sebagai lawan, sebagai adik, sebagai kakak, sebagai seseorang yg penuh kasih dan cinta.
*sedang mengingat sebuah kalimat termanis
Tahu bedanya kamu dengan mereka? Aku percaya padamu, sedang pada mereka mungkin aku berpikir dua sampai belasan kali. Mau bilang aku sedang suntuk, mau bilang aku sedang ngantuk, sampai bilang aku sungguh ingin sekali memaki dan mengutuk. Karena aku percaya kau tidak serta merta membuatku menjadi lebih arogan tapi selalu terselip sebuah ajakan untuk mengingat betapa tidak harus jadi buruk juga untuk membalas suatu keburukan.
Tahu bedanya kamu dengan mereka? Mereka bisa memaki aku ketika aku lengah dan terpedaya karena salah tapi aku tetap dibiarkan buta, tapi kalau kamu menyemprotku tepat di depan wajah. Ya aku takut karenanya, merasa seketika kamu menjadi orang yang mengerikan karena ternyata kita tak sejalan tapi aku tahu itu tanda bahwa kamu sedang peduli padaku.
Tahu bedanya kamu dengan mereka? Aku memberikan tempat spesial untukmu di mana tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya. Tempat itu hatiku namanya.
Untukmu, orang yang telah membersamai langkahku selama ini, kuucapkan terima kasih :)
Tidak perlu banyak tapi aku merasa cukup denganmu.
Terima kasih sudah menjadi seseorang yang bisa kupanggil kapan saja
Sebagai teman, sebagai guru, sebagai lawan, sebagai adik, sebagai kakak, sebagai seseorang yg penuh kasih dan cinta.
*sedang mengingat sebuah kalimat termanis
"Pun seandainya aku ada masalah atau aku senang, maka kamu orangnya. Aku bisa percaya kamu."
Itu sebuah pencapaian luar biasa dalam suatu hubungan kita!