#Rencana Keuangan
Godaan terberat dalam mengelola keuangan adalah pencatatan. Ketika pencatatan rapi dan dapat dipertanggungjawabkan semuanya maka itu akan sangat membantu kamu dalam setiap rencana keuangan ke depannya. Tapi ucapkan 'bye' saja kalau pencatatan keuanganmu kacau balau. Tidak akan bisa dapat rencana yang cukup matang.
Alih-alih berencana, ini hanya akan sekedar menabung tanpa tahu tujuan. Akibatnya jika sewaktu-waktu ada kebutuhan dana yang sekaligus menuntut 'konsentrasi pengeluaran', kamu mungkin akan banyak terkejutnya ketimbang bersiapnya.
Nah, oleh karena itu, sejak awal mula kenal sama yang namanya uang jajan masa sekolah dulu pasti aku selalu mencatat setiap pengeluaranku. Kebiasaan itu membantuku untuk mengelola target dan kebutuhan apa saja yang bisa aku penuhi. Menjelang dewasa sampai akhirnya menikah dan punya anak, pencatatan keuangan menjadi semakin penting. Alasannya adalah sebagai istri sekaligus ibu, aku harus tahu kemana saja uang keluarga kami bermuara dan berapa banyak yang harus kami kelola setiap harinya untuk segala jenis kebutuhan hidup.
Konsistensi mencatat itu yang kemudian menjadi godaan di masa-masa ini. Karena sering menunda, eh malah lupa mencatat. Akibatnya jadi tidak runut dalam pencatatan dan kita jadi tidak tahu sebetulnya sudah menggunakan dan mengelola sejauh mana. Saat ini, aku sedang kembali berusahan ke jalan yang benar. Hehe semoga lebih tahan godaan dan istiqomah.
Minimal target selama satu semester ini adalah konsistensi mencatat tetap aman. Kalau sudah menjadi kebiasaan akan lebih mudah lagi kembali untuk menata kondisi keuangan keluarga kami.
Ayo, fokus! Mencatat.
0 komentar