Sepertinya, aku tahu.
Aku selalu ingin kau lihat dan cintai. Tapi selalu tidak pernah sampai di sana.
---
"Besok kita bisa ketemu lagi?"
"Sekarang aja kalau perlu ngomong. Besok akan lebih susah."
"Hm, belum tahu bisa apa tidak kalau harus bicara sekarang."
"Your problem. Aku duluan."
---
Kesalahan seperti apa yang bisa membuat kita marah sehingga melupakan kebaikan-kebaikan sebelum kesalahan itu datang? Itu emosi sesaat atau memang sudah tersusun rapi seperti balok siap diusik kemudian jatuh sampai usai di ujung. Tiada yang lebih tahu kecuali kita sendiri. Tapi aku tak pernah tahu, sayangnya.
Karena yang sepertinya aku tahu, aku tidak pernah peduli itu. Karena aku memang hanya selalu melihatmu. Tidak peduli kamu anggap aku ada atau tidak.